Jumat, 10 April 2020

OKI (Organisasi Konferensi Islam)

Latar Belakang dan Sejarah terbentuknya OKI OKI (Organisasi Konferensi Islam)
Latar Belakang dan Sejarah terbentuknya OKI
OKI adalah organisasi negara-negara Islam & negara-negara dengan penduduk yang mayoritas Islam. Pada tanggal 21 Agustus 1969, Israel membakar Masjid Al Aqsa.

Latar Belakang dan Sejarah terbentuknya OKI OKI (Organisasi Konferensi Islam)
Al-Aqsa
Hal ini menimbulkan reaksi dari pemimpin arab khususnya Raja Hasan II dari Maroko yang menyerukan para pemimpin negara arab & umat islam bersama-sama untuk menuntut Israel agar bertanggung jawab. Hal ini langsung mendapat sambutan dari Raja Faisal dari  Arab Saudi & Liga Arab. Sehingga diadakan pertemuan pada tanggal 22 sampai dengan 26 Agustus oleh para duta besar & menteri luar negeri Liga Arab memutuskan:
1.    Tindakan pembakaran Masjid Al Aqsa oleh Israel merupakan kejahatan yang tidak bisa diterima.
2.    Tindakan Israel merongrong kesucian umat Islam dan Nasrani dan mengecam keamanan Arab.
3.    Mendesak agar segera dilakukan KTT ( konsferensi Tingkat Tinggi ) negara-negara Islam.
Dengan hasil tersebut, maka dibentuk Panitia Pelaksana KTT oleh Arab Saudi & Maroko yang beranggotakan Palestina, Somali, Malaysia & Nigeria. Sehingga pada tanggal 22 sampai dengan 25 September 1969 berlangsung KTT yang dihadiri oleh 28 negara dengan menghasilkan keputusan di antaranya:
1.    Mengutuk pembakaran Masjid Al Aqsa oleh Israel.
2.    Menuntut pengembalian kota Yerussalem
3.    Menuntut Israel agar menarik pasukannya yang berada di seluruh wilayah Arab
4.    Menetapkan pertemuan menteri luar negeri yang berlangsung di Jeddah Arab Saudi, Maret 1970.