Minuman ringan merupakan minuman olahan dalam bentuk bubuk atau cair yang mengandung bahan makanan atau bahan tambahan lainnya baik alami maupun sintetik yang dikemas dalam kemasan siap untuk dikonsumsi. Minuman ringan terdiri dari dua jenis, yaitu minuman ringan dengan karbonasi, misalnya Sprite dan minuman ringan tanpa karbonasi misalnya nutrisari. Berbagai minuman kemasan banyak di jual di warung maupun toko sebagai penghilang rasa haus.
Minuman ringan dengan karbonasi adalah minuman yang dibuat dengan menambahkan CO2 dalam air minum sedangkan minuman ringan tanpa karbonasi adalah minuman selain minuman ringan dengan karbonasi. Fungsi minuman ringan itu tidak berbeda jauh dengan minuman ringan lainnya yaitu sebagai minuman untuk melepaskan dahaga sedangkan dari segi harga, ternyata minuman ringan karbonasi relatif lebih mahal dibanding minuman non karbonasi. Hal ini disebabkan teknologi proses yang digunakan dan kemasan yang khas, yaitu dalam kemasan kaleng atau botol seperti Sprite.
Untuk mengetahui berbagai jenis minuman ringan yang dijual dapat dilakukan dengan cara observasi di lingkungan sekitar. Setelah membuat klasifikasi tentang jenis-jenis minuman tersebut, laporkan dalam bentuk tulisan yang memenuhi struktur teks dan ciri kebahasaan yang dikehendaki. Usahakan klasifikasi yang dimaksud didasarkan pada kriteria yang jelas sehingga laporan yang dibuat terlihat terperinci dan memenuhi target yang diharapkan. Lakukan pengamatan atau observasi terhadap jenis minuman yang dijual di warung atau toko. Klasifikasikanlah jenis minuman itu berdasarkan:
- Kriteria apakah minuman itu disajikan dalam kemasan atau tidak (jenis kemasannya plastik/kertas, botol/bukan botol, dan sebagainya);
- Kriteria apakah minuman itu mengandung soda atau tidak;
- Kriteria apakah minuman itu disajikan hangat atau dingin;
- Kriteria apakah minuman itu berkhasiat sebagai obat atau tidak;
- Kriteria apakah minuman tersebut harganya dibawah atau di atas Rp5.000;.
1. Pengelompokkan Jenis Minuman
No. | Jenis Minuman | Kriteria Pengelompokkan | ||||
Kemasan | Soda | Penyajian | Khasiat | Harga | ||
1. | Aqua isi 330 ml | Botol plastik | Tidak Bersoda | Tidak Dingin | Tak berkhasiat | <Rp5.000,00 |
2. | Frestea isi 500 ml | Botol Plastik | Tidak Bersoda | Dingin | Tak Berkhasiat | >Rp5.000,00 |
3. | Fanta isi 325 ml | Botol Plastik | Bersoda | Dingin | Tak Berkhasiat | <Rp5.000,00 |
4. | Sprite isi 330 ml | Kaleng | Bersoda | Dingin | Tak Berkhasiat | <Rp5.000,00 |
5. | Nutrisari isi 330 ml | Botol Plastik | Tidak Bersoda | Dingin | Tak Berkhasiat | <Rp5.000,00 |
6. | Ultra Milk isi 200 ml | Kardus | Tidak Bersoda | Tidak Dingin | Berkhasiat Obat | >Rp5.000,00 |
7. | Coca Cola 250 ml | Kaleng | Bersoda | Dingin | Tak Berkhasiat | >Rp5.000,00 |
8. | Teh Pucuk Harum Isi 350 ml | Botol Plastik | Tidak Bersoda | Dingin | Tidak Berkhasiat | >Rp5.000,00 |
9. | Mountea Blackcurrant isi 180 ml | Gelas Plastik | Tidak Bersoda | Dingin | Tidak Berkhasiat | <Rp5.000,00 |
10. | Mizone isi 500 ml | Botol Plastik | Tidak Bersoda | Dingin | Tidak Berkhasiat | <Rp5.000,00 |
11. | The Kotak isi 200 ml | Kardua | Tidak Bersoda | Dingin | Tidak Berkhasiat | <Rp5.000,00 |
12. | Liang The Cap Panda isi 310 ml | Kaleng | Tidak Berkhasiat | Tidak Dingin | Berkhasiat Obat | <Rp5.000,00 |
2. Laporan Hasil Observasi
Struktur | Kalimat |
Pernyataan Umum atau klasifikasi | Minum merupakan salah satu aktifitas pemenuhan nutrisi yang sangat diperlukan oleh tubuh, karena sebagian besar bagian dari tubuh kita terdiri dari air. Sekarang ini, kita dapat dengan mudah menemukan berbagai macam minuman. Berbagai macam minuman tersebut dapat dikelompokkan berdasarkan beberapa kriteria pengelompokkan. |
Anggota/aspek yang dilaporkan | Minuman-minuman yang dijual biasanya dikemas baik itu dalam plastik, kertas, atau aluminium. Minuman yang dikemas menggunakan bahan plastik biasanya berbentuk gelas atau botol plastik. Misalnya minuman air mineral, Freatea, Nutrisari, dan lain-lain. Sedangkan, minuman-minuman yang dikemas menggunakan bahan kertas contohnya adalah Susu Ultramilk. Kemasan aluminium biasanya digunakan untuk minuman yang bersoda seperti Sprite dan Coca Cola. |
Anggota/aspek yang dilaporkan | Minuman dapat dikelompokan menurut kandungan soda pada produk minuman tersebut. Minuman bersoda merupakan minuman yang mempunyai kadar CO2 (Karbon Dioksida) yang jika minuman tersebut dikocok akan mengembang. Contoh minuman bersoda: Coca Cola dan Sprite, Contoh minuman tidak bersoda: Nutrisari, Aqua, Teh Pucuk Harum, dan masih banyak yang lainnya. |
Anggota/aspek yang dilaporkan | Menurut cara penyajiannya minumaan dapat disajikan dalam keadaan dingin dan tidak dingin. Pada pengelompokan ini tidak dibedakan produknya, tapi dibedakan menurut keinginan konsumen. Karena semua produk minuman pada awalnya tidak dalam keadaan dingin. Minuman yang tidak dingin tersebut biasanya didinginkan dengan tujuan menambah kesegaran minuman tersebut. Minuman yang biasa di sajikan dingin biasanya diberi es batu atau dimasukan ke dalam lemari es, misalnya Coca Cola, Teh Pucuk Harum, Teh kotak dan masih banyak yang lainnya. Namun ada juga minuman yang dapat langsung diminum tanpa harus didinginkan terlebih dahulu contohnya Susu, dan air mineral. |
Anggota/aspek yang dilaporkan | Minuman dapat dikelompokkan menurut khasiat minuman tersebut terhadap yang meminumnya. Apakah berkhasiat sebagai obat atau hanya penghilang dahaga saja. Contoh khasiat dalam minuman adalah berkhasiat mengobati masuk angin. Salah satu contoh minuman yang berkhasiat obat adalah Liang The Cap Panda. |
Anggota/aspek yang dilaporkan | Pengelompokkan yang terakhir yaitu pengelompokkan minuman menurut harga. Pengelompokkan ini dapat dibagi menjadi 2 yaitu minuman dengan harga >Rp5.000,00 dan <Rp5.000,00. Contoh minuman yang >Rp5.000,00 yaitu Ultra Milk, Frestea, Teh Pucuk Harum, dan lain-lain. Sedangkan contoh minuman yang berharga <Rp5.000,00 yaitu Mountea, Aqua, The Sisri, dan lain-lain. |